Jakarta (16/5) -- Kuasa hukum PKS akan melaporkan majelis hakim yang menyidangkan kasus gugatan pemecatan Fahri Hamzah (FH) sebagai anggota PKS ke Komisi Yudisial (KY). Pasalnya, majelis hakim kasus FH…
Assalaamu'alaikum wr.wb. Ikhwati fillah, yang dirahmati Allah, saat ini sedang beredar melalui jejaring media sosial (dan mungkin akan disusul pemberitaan melalui media massa) cerita mengenai Putusan Sela Pengadilan Negeri Jakarta…
PIP-Taiwan. Pihak kejaksaan membongkar 22 ton bahan makanan kedaluwarsa, beberapa di antaranya lewat dari tujuh tahun batas kedaluwarsa, di Taichung, dengan 250 kg berupa makanan laut, termasuk udang beku dengan batas kedaluwarsa tiga tahun silam ditemukan di New Taipei, Selasa.
Penemuan ini memicu babak baru alarm mengenai ke mana makanan di negeri ini yang masih belum pulih dari skandal makanan yang mengandung plastic dan minyak oplosan beberapa tahun silam. Pejabat Dinas Kesehatan Kota Taichung menyatakan Hsiung Hsun Co. Ltd yang berada di Distrik Dali dicurigai telah menjual bahan kedaluwarsa, seperti bubuk teh merah, bumbu ham, bubuk bawang putih, bumbu rosemary, susu kedelai, dan bahan makanan lainnya kepada produsen hilir sejak tahun 2014.
Pelanggan besar produk kedaluwarsa dari Hsiung Hsun Co. Ltd adalah Nantou, pabrik makanan raksasa di Taiwan. Pejabat Dinas Kesehatan lokal telah menyita lebih dari 7.608 kotak dengan berat sekitar 10.959 kg yang telah digunakan pada tujuh produk berbeda. (more…)
